Kolaborasi Percepat Pengembangan Talenta AI Lewat GenAI Hackathon 2025
Kolaborasi Percepat Pengembangan Talenta AI Lewat GenAI Hackathon 2025
komdigi.go.id
Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:00
Kategori Siaran Pers

Kementerian Komunikasi dan Digital bersama  Alibaba Cloud dan GoTo Group berkolaborasi mempercepat pengembangan talenta digital di bidang kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI).

Mewakili Menkomdigi Meutya Hafid, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Digital Kementerian Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto menyatakan talenta digital yang menguasai Generative AI akan menjadi pilar transformasi digital global.

“Ini mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah dan industri. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi pengembangan talenta digital Indonesia, khususnya di bidang kecerdasan buatan generatif, atau bisa kita sebut sebagai GenAI, yang saat ini berdiri sebagai pilar utama transformasi digital global," jelasnya saat hadir secara  daring di Habitate Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (24/05/2025).

Bonifasius mengungkapkan bahwa program ini telah menarik perhatian luas, dengan total 1.506 pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, terpilih 100 peserta terbaik dari Program Digital Talent Scholarship (DTS) Komdigi untuk melanjutkan ke tahap Hackathon.

"Hal ini menunjukkan semangat tentang kesiapan, potensi luar biasa generasi muda Indonesia dalam mengembangkan solusi digital berbasis AI," ungkapnya.

Seluruh peserta telah melewati rangkaian pelatihan yang komprehensif, mulai dari literasi teknis dasar melalui modul Micro-Skill, hingga pelatihan mendalam yang mencakup prinsip-prinsip inti AI, seperti etika, pengembangan model, dan penerapan solusi di berbagai sektor strategis.

"Mereka dibekali dengan literasi teknis fundamental melalui modul-modul Micro-Skill. Kami memiliki sistem manajemen pembelajaran. Ada keterampilan masuk, kami menyebutnya modul-modul Micro-Skill," jelas Bonifasius.

Hackathon ini merupakan kelanjutan dari pelatihan berjenjang yang diselenggarakan oleh Kementerian Komdigi. Lewat Hackathon 2025 ini, Kementerian Komdigi menargetkan dapat mencetak talenta yang  memiliki kompetensi yang berkualitas global dan bisa memecahkan inovasi kebutuhan-kebutuhan Indonesia. Melalui program ini juga, banyak teknologi AI terbaru seperti Model Studio, Lingma, PAI, hingga Qwen LLM untuk dapat dimanfaatkan oleh para peserta.

Pada acara pembukaan Hackathon GenAI, Rocky Liu selaku Regional Solution Architect Director for South Pacific & Japan, Alibaba Cloud Intelligence sangat antusias dengan program yang dilaksanakan dengan Komdigi melalui Digital Talent Scholarship.

“Ini adalah momen yang sangat spesial, tahun ketiga kami menyelenggarakan Alibaba Cloud GenAI Hackathon di Indonesia, sebuah negara yang penuh dengan talenta, kreativitas, dan semangat inovasi yang luar biasa. Alibaba Cloud merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan GOTO dan KOMDIGI untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem AI di Indonesia," ungkap Rocky Liu.

Sebelumnya, dalam tahap Pra-Hackathon peserta dilatih pakar, pengembang dari Sahabat-AI dan model bahasa besar dari Google. Selama Hackathon, peserta bekerja dalam tim untuk merancang dan menyajikan prototipe aplikasi cerdas yang mengangkat isu-isu aktual seperti ketahanan pangan, sistem pembayaran digital, transportasi, e-commerce, produktivitas, dan layanan asisten pribadi. Tema-tema tersebut merupakan tantangan nyata yang disediakan oleh GoTo Group.

“Kami dari GoTo sangat senang bisa berpartisipasi mendukung acara ini. Indonesia adalah pasar dengan potensi besar dalam pengembangan AI. Pemerintah juga menargetkan pengembangan 1,2 juta talenta digital di bidang ini. Kami sangat senang bisa berkontribusi bukan hanya dalam mengembangkan talenta digital, tapi juga ikut berkontribusi dalam memberikan tools bagi para peserta untuk memakai Sahabat-AI, open-source LLM yang dikembangkan GoTo bersama Indosat Ooredoo Hutchison," ujar Monica Oudang, Chief Human Resources Officer GoTo Group.

Kompetisi Hackathon ini, GoTo berperan sebagai penyedia problem statement dari ekosistem nyata, mulai dari sektor kuliner, pembayaran digital, transportasi, e-commerce, layanan mart, hingga personal assistant dan produktivitas. Selain itu, tim dari GoTo juga memberikan bimbingan teknis dan mentoring, serta terlibat dalam proses penjurian untuk menilai kreativitas dan ketepatan solusi dari para peserta.

“Acara ini bukan hanya tempat untuk unjuk kemampuan teknis, tapi juga mengasah skill abad 21 seperti kolaborasi, kreativitas, dan problem solving. Harapannya, talenta digital Indonesia tidak hanya tumbuh dari sisi teknikal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk ikut berperan dalam pertumbuhan AI di Indonesia,” imbuh Monica.

Acara ini juga dihadiri secara luring oleh Sean Yuan, Vice President of Alibaba Cloud International Tifi Liu, Regional Marketing Director of South Pacific & Japan, Alibaba Cloud Intelligence. Dari Kementerian Komdigi, hadir Kepala Pusat Pengembangan Talenta Digital BPSDM Kementerian Komdigi, Said Mirza Pahlevi.

Selama dua hari penyelenggaraan, peserta bekerja dalam tim untuk merancang dan mempresentasikan prototipe aplikasi AI inovatif berbasis cloud. Proyek-proyek yang dikembangkan diharapkan tidak hanya memperlihatkan kecanggihan teknologi, tetapi juga memberikan solusi nyata dan inklusif yang bisa diadopsi oleh masyarakat luas.


Siaran Pers No. 100/HM-KKD/05/2025

Sabtu, 23 Mei 2025

Baca lebih lanjut di komdigi.go.id
< Kembali Ke Halaman Login