Perayaan Hari Bhakti Postel ke-80 menjadi momentum penting bagi pemerintah dan industri telekomunikasi untuk mempercepat pemerataan konektivitas digital di seluruh Indonesia.
Langkah konkret diwujudkan melalui berbagai terobosan, salah satunya peluncuran Satelit Nusantara Lima, satelit karya anak bangsa yang siap menjangkau daerah terpencil yang sulit dihubungkan dengan jaringan fiber optik.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Wayan Toni Supriyanto menegaskan bahwa kerja sama regulator dan pelaku industri menjadi kunci untuk menutup kesenjangan digital.
Dengan hadirnya Satelit Nusantara Lima yang merupakan satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara, jutaan penduduk di kepulauan dan pedalaman akan mendapat akses internet yang stabil. Hal ini merupakan bukti nyata kolaborasi pemerintah dan industri.
Kerja sama ini juga menjadi fondasi bagi pelaksanaan program prioritas pemerintah.
Koneksi internet yang lebih merata akan mendukung digitalisasi distribusi program prioritas Presiden yaitu Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
“Internet bukan hanya milik kota besar, tetapi hak seluruh rakyat dari Sabang sampai Merauke. Dengan kolaborasi ini, kita ingin memastikan setiap warga bisa terhubung,” tegas Wayan saat membuka Fun Walk Hari Bhakti Postel ke-80 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Minggu (14/09/2025).
Hari Bhakti Postel ke-80 mengusung tema “Kolaborasi untuk Konektivitas Merata”, mencerminkan komitmen bersama pemerintah dan industri untuk menjadikan akses telekomunikasi sebagai sarana pemerataan pembangunan nasional.
Lebih dari sekadar teknologi, pembangunan infrastruktur digital menjadi jembatan yang menyatukan masyarakat dari berbagai pulau dan latar belakang.
Akses internet yang merata akan memperkecil jarak sosial, ekonomi, dan budaya antarwilayah.
Dengan koneksi yang semakin baik, masyarakat di pelosok bisa berinteraksi dan berkolaborasi tanpa batas.
Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote, internet membuka ruang baru bagi persatuan bangsa di era digital.
Hari Bhakti Postel ke-80 menegaskan keyakinan bahwa infrastruktur digital mampu menyatukan negeri.
Setiap langkah pembangunan jaringan bukan hanya soal kabel, BTS, atau satelit, tetapi tentang menghadirkan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat Indonesia.
Siaran Pers No. 167/HM-KKD/09/2025
Senin, 15 September 2025